Stretch mark adalah garis gurat putih yang sering terlihat di perut, payudara, pinggul, bokong atau tempat lain di tubuh. Wanita hamil atau orang yang memiliki kelebihan berat badan cenderung lebih sering mengalaminya.
Stretch mark tidak membutuhkan pengobatan dan tidak berbahaya. Terkadang mereka akan memudar seiring waktu namun juga bisa tidak hilang selamanya. Sebelum stretch mark muncul, ketahui bagaimana cara mencegahnya.
Cara Mencegah Stretch Mark
Stretch mark bisa muncul pada siapa saja. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegahnya:
Mengelola Berat Badan
Stretch mark mungkin disebabkan oleh penurunan berat badan yang tiba-tiba dan dramatis. Untuk mencegahnya, turunkan berat badan secara bertahap sehingga kulit tetap elastis dan kenyal.
Penurunan berat badan yang aman berkisar 1,8-3,6 kg per bulan. Penurunan berat badan tiba-tiba yang terlalu drastis dan tidak diketahui penyebabnya mungkin berkaitan dengan kondisi kesehatan tertentu. Periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalaminya.
Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Minum cukup air dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembut. Kulit yang terjaga kelembapannya cenderung tidak mudah terbentuk stretch mark seperti pada kulit yang kering. Pria sebaiknya minum sekitar 3,7 liter air, sedangkan wanita sebaiknya minum 2,7 liter air setiap hari.
Baca Juga: Seperti apa Warna Urine yang Menunjukkan Dehidrasi?
Makan Makanan yang Bernutrisi
Stretch mark juga mungkin disebabkan oleh kurangnya nutrisi di dalam tubuh. Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara efektif mencegah stretch mark. Berikut adalah beberapa nutrisi penting:
- Vitamin C, untuk membantu pembentukan kolagen, protein yang dapat menjaga elastisitas kulit
- Vitamin D, untuk membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah kerusakan sel
- Vitamin E, sifat antioksidannya membantu menjaga kulit tetap lembap dan kenyal
- Zinc, membantu dalam pembentukan sel kulit dan mencegah kerusakan sel
- Omega-3, menjaga kesehatan kulit dan mencegah kerusakan sel
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di atas, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, ikan, biji-bijian, dan produk susu. Jika merasa kesulitan dalam memilih dan memenuhi nutrisi Anda bisa berkonsultasi dan meminta dokter meresepkan suplemen.
Baca Juga: Bukan Hanya Vitamin C dan E, ini Nutrisi Lain yang Dibutuhkan Kulit
Dapatkan Perawatan Kulit
Lakukan perawatan kulit segera setelah ada stretch mark yang muncul. Misalnya dengan menggunakan krim perawatan yang mengandung retinoid, melakukan perawatan laser atau menjalani prosedur mikrodermabrasi.
Krim retinoid adalah zat turunan vitamin A yang dapat membantu membangun kembali kolagen dan membuat bekas stretch mark menjadi lebih samar. Krim retinoid sebaiknya tidak digunakan saat sedang hamil atau menyusui sehingga Anda perlu persetujuan dokter sebelum menggunakannya.
Terapi laser dan mikrodermabrasi bisa menjadi pilihan perawatan untuk mengurangi strech mark. Perawatan ini dapat menstimulasi produksi kolagen dan elastin yang baru pada kulit.
Untuk mendapatkan perawatan stretch mark yang berkualitas, hindari pergi ke sembarang klinik. Pastikan mengunjungi klinik yang memiliki reputasi baik dan dokter profesional.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim